Tangsel (MKnews)- Dalam upaya mendapatkan desain baru pembangunan bundaran Maruga, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melaksanakan sayembara. Bundaran ini rencananya akan dibangun ulang, sehingga memerlukan desain tata kota yang baru.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan Sayembara ini dapat diikuti oleh seluruh insinyur yang memiliki ide kreatif mendesain bundaran Maruga.
Dibuka tanggal 1 Agustus dan ditutup pada akhir September 2022. Pendaftaran sayembara sendiri dapat diakses melalui website sayembarataman.tangerangselatankota.co.id
Benyamin mengatakan, bundaran Maruga akan dijadikan sentral arsitektur Kota Tangsel dan menjadi trademark dari wajah Kota Tangsel dengan tetap mengedepankan motto cerdas, modern, religius.
“Bundaran Maruga harus menjadi representatif dari identitas Kota Tangsel,” ujar Benyamin usai melaunching pelaksanaan sayembara desain bundaran Maruga, di gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Senin (1/8/2022).
Menurut Benyamin, seluruh unsur dilibatkan dalam penjurian sayembara, baik dari seniman, akademisi, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten dan budayawan populer Ridwan Saidi. Ketua Tim penjuriannya dipimpin Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan yang memiliki latar belakang sebagai insinyur.
Lebih jauh, Benyamin mengungkapkan, pembangunan bundaran Maruga sendiri belum dapat dupastikan waktunya. Sebab sambungnya, saat ini pihaknya baru sebatas melakukan sayembara desain bundaran tersebut.
“Nanti setelah desainnya kita peroleh Baru kita mulai pembangunannya,” jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel Wahyunoto Lukman menambahkan, pihaknya menyediakan hadiah total Rp 110 juta.
“Hadiahnya dibagi untuk juara 1,2,3 dan harapan. Karena nanti hasil sayembara yang dimenangkan akan dipadukan untuk dibangun secara fisik,” ujarnya. (RB/red)
