Tangerang (MKnews)-Perintah berpuasa adalah ritual keagamaan yang penuh makna, khususnya makna yang bernuansa humanis atau kemanusiaan. Menunaikan ibadah puasa akan makin terasa bermakna jika memiliki pemahaman bahwa puasa melatih kita untuk memiliki sifat empati. Kita mampu merasakan keadaan orang-orang yang kehausan dan kelaparan, kita merasa sensitif terhadap problematika hidup yang mereka hadapi sehari-hari. Semua itu menjadi faktor pendorong untuk melakukan aksi-aksi nyata kepedulian kepada sesama.
Kepedulian kepada sesama menjadi alat ukur untuk mengetahui kualitas keberagamaan dan keimanan seseorang. Artinya keimanan harus terintegrasi secara nyata dalam semangat kepedulian kepada sesama. Firman Allah dalam QS. Al Ashr ayat 29 berbunyi,”Orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka mendapat kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.”
Mengerjakan kebajikan karena Allah semata bisa dilakukan dengan hal yang bersifat fisikal meterial dan amal jariyah berupa transfer ilmu dan pengalaman yang dapat menjadi bekal untuk menjalani hidup lebih mudah, sukses dan bahagia. Salah satunya adalah kepedulian kepada para remaja kita yang sering disebut Generasi Z atau Gen-Z yang lahir pada tahun 1997-2012. Berarti saat ini, Gen Z sudah masuk tahap remaja hingga dewasa awal. Mereka terkenal ahli menggunakan teknologi digital yaitu internet dan sosial media.
Laksana pisau bermata dua, teknologi digital tidak datang tanpa resiko. Gen Z rentan membandingkan diri, merasa lebih tertinggal, dan sangat bergantung pada lingkungan sosial mereka. Mereka juga cenderung lebih sensitif pada kegagalan karena sosial media menampilkan hanya yang baik-baik saja. Hal ini sering kali menjadi sumber insecure yang pada gilirannya mengalami stress. Gen Z terbuka dengan isu-isu yang terkait dengan kesehatan mental.
Dengan latar belakang pemikiran diatas, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Titik Terang, ICMI Orda Kota Tangerang dan DMI terpanggil untuk membuat program Pesantren Kepemimpinan sebagai wujud nyata kepedulian kepada sesama khususnya Gen-Z agar mampu mengelola pikiran, perasaan dan pada akhirnya mampu memimpin diri sendiri.
Tema kegiatan ini adalah Penguatan Peran Kepemimpinan Gen Z Menuju Masyarakat yang Berkualitas dan Berdaya Saing. Selama dua hari peserta perwakilan remaja masjid dan SMA itu akan diberikan pembekalan oleh para narasumber tentang mindset dan skill yang perlu dimiliki agar sukses di tengah dunia yang berubah ini.
Narasumber acara Pesantren kepemimpinan ini adalah Kuncoro Jati (Management Strategic JNE Express) tema ‘Eksis di Tengah Krisis’, Firdaus Kurniawan (Penyuluh Sosial) tema Kepemimpinan Islam, Rommy Abidin (Penggerak Lingkungan) tentang ‘Agent of Change’, Ade Zainudin (Pegiat Literasi) tentang ‘Keterampilan Menulis’, Lely Syafawi (Dosen UNIS) tema Public Speaking, dan Rasyid Taufik (Trainer LKP Titik Terang) tentang Coaching.
Kegiatan ini akan dilaksanakan di aula SMA Negeri 3 Kota Tangerang, Jl. Hasyim Ashari No.6 Karang Tengah Kota Tangerang dari tanggal 26-27 April 2022. Untuk informasi kegiatan Pesantren Kepemimpinan bisa menghubungi LKP Titik Terang di no 0813 8553 2626. (*/red).