Wonogiri (MKnews)-Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM dan Perindag) menggelar Festival Kuliner Durian dan Jajanan Jadul (Jaman Dulu) Wonogiri. Festival yang digelar di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri ini akan diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut dari hari Selasa hingga Kamis, tanggal 24-26 Januari 2026.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo pada saat Pembukaan Festival tersebut mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut. Pihaknya mengaku bangga atas sinergi seluruh panitia penyelenggara, vendor, dan para sponsor yang turut ambil bagian dalam festival tersebut.
“Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan Festival Kuliner Durian dan Jajanan Jadul Wonogiri ini. Kita bisa berkumpul di sini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Wonogiri,” katanya.
Bupati yang akrab disapa Mas Jekek ini juga menyebutkan, bahwa momen ini dapat dijadikan momen relaksasi bagi seluruh masyarakat Wonogiri sekaligus menjaga stabilitas ekonomi di bidang perdagangan dan usaha kuliner masyarakat.
“Momentum ini patut kita jadikan relaksasi, hiburan, dan sekaligus menjadi kegiatan untuk memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam bidang perdagangan dan UMKM kuliner utamanya durian dan jajanan tempo dulu,” terangnya seperti dikutif dari dari wonogirikab.go.id.
Bupati berharap acara ini dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat Wonogiri. Acara pun secara resmi dibuka oleh Bupati Wonogiri dengan membagikan buah durian gratis kepada pengunjung yang hadir.
Festival ini diikuti oleh puluhan stand pedagang durian dan kuliner khas Wonogiri, seperti bakpao, thengkleng, gethuk, es dawet, dan sebagainya. Para pedang diatur untuk menempati stand/tenda yang telah disiapkan panitia.
Salah satu yang menjadi incaran para tamu adalah durian pogog Wonogiri. Durian pogog adalah salah satu varietas durian unggulan yang ada di Wonogiri. Dagingnya yang tebal, rasa manis, dan aroma khas durian yang kuat menjadi favorit para pecinta buah durian.
Acara yang digelar selama tiga hari ini juga akan dimeriahkan lomba memasak aneka kuliner olehan berbahan dasar durian. Selain itu juga menampilkan hiburan rakyat dan pertunjukkan seperti pentas musik keroncong, line dance gotong royong, video competition, band pelajar, kesenian kethek ogleng dan sendratari Wonogiren. (red).
