Tangsel (MKnews)-Tingkatkan ekonomi masyarakat, Kelompok Wanita Tani (KWT) Kreatif Hijau, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan mulai kembangkan budidaya ikan lele, dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di belakang perumahan Pakujaya Permai.
Sebelumnya KWT Kreatif Hijau Pakujaya selama ini sudah mengembangkan tanaman sayuran dengan cara hidroponix dan sekarang merambah ke ternak lele.
Budidaya ikan lele yang dikembangkan ini berada di 2 buah kolam ikan mini berukuran 2 meter X 3 meter. Seluruh kolam di kelola oleh KWT Pakujaya yang beranggotakan 8 orang. KWT Krteatif Hijau yang berdiri pada tahun 2021 ini, sebagai ketua Hj Tuti Aswati, Sekretaris Dwi Sudantinah dan bendahara Kiki Hamam.

Ketua KWT Kreatif Hijau, Peumahan Pakujaya Permai Hj Tuti Aswati mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan sampingan ibu-ibu tergabung dalam kelompok tani wanita Pakujaya, dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di belakang perumahan, dengan harapan dapat membantu ekonomi keluarga masing-masing anggota.
Disebutkannya, dalam budidaya ikan lele ini, tahap awal 2 petak kolam ikan ditabur bibit sebanyak sekira 1000 ekor dan menjalani masa pemeliharaan selama lima bulan. Diperkirakan petengahan Juni mendatang sudah bisa di panen.
Diharapkan, melalui pengembangan kegiatan pemanfaatan lahan kosong dengan pembuatan demplot atau kegiatan lainnya yang dapat dipergunakan sebagai sumber pangan alternatif dalam mencukupi kebutuhan pangan dan gizi keluarga.
“Dengan demikian, bila menerapkan pengalaman ketika mengelola demplot kolam lele, anggota KWT bisa memelihara lele di rumahnya untuk memenuhi gizi keluarga, atau lebih luas lagi, menjadi lapangan usaha yang dapat menambah penghasilan keluarga,“ ujarnya.
Seperti diketahui di wilayah Kecamatan Serpong Utara, saat ini terdapat sejumlah kelompok tani di antaranya, Poktan Margajaya, Pakbar, Wates, Pondok Jagung Timur, Pakualam dan Jelupang. KWT-KWT tersebut merupakan binaan dari indak kiat.

“Alhamdulillah Indah Kiat selalu support kegiatan masyarakat. Diharapkan, tiap tahun lebih banyak masyarakat yang terlibat pada pemberdayaan masyarakat,” kata Toni Sudarsono yang selalu mensuport kegiatan KWT Kreatif Hijau Pakujaya.
Menurutnya, apa yang sudah diberikan perusahaan yang memproduksi kertas ini membantu masyarakat. Terlebih di masa pandemi covid-19 saat ini.
Berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dimaksimalkan oleh masyarakat itu sendiri. Terutama pengelola hidroponik dan budidaya lele.
“Semoga apa yang telah diberikan Indah Kiat bisa dikembangkan lebih baik lagi,” ucapnya.
Sebelumnya, Sustainability Head PT IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin mengatakan, CSR pemberdayaan masyarakat khususnya budidaya lele telah berlangsung sejak empat tahun lalu. Alhasil, saat ini IKPP Tangerang sudah membantu pembuatan kolam lele di enam binaan CSR.
“Saya punya mimpi jika wilayah Serpong Utara ini jadi sentra atau pusat lele di Tangsel,” tegasnya.
Untuk bantuan pemberdayaan masyarakat tersebut, kata Kholisul, membantu penyediaan bibit, pakan, sarana dan prasarana hingga pemasaran hasil panen.
“Mudah-mudahan semakin tahun semakin maju. Saya ingatkan untuk pengelola hidroponik maupun lele untuk terus belajar dan semangat terus,” tandasnya.(red)