Tangsel (MKnews)-Kejuaraan invitasi Badminton dan Tenis Meja peringati Hari Pers Nasional (HPN) yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), resmi digelar di GOR BRIN Puspiptek, Kecamatan Setu, Sabtu (25/2).
Tak hanya diikuti atlit dari kalangan wartawan se-Jabodetabek saja, kejuaraan invitasi itu juga diikuti oleh sejumlah stakeholder di Kota Tangsel dan dari beberapa kantor kementrian pusat.
Ketua PWI Kota Tangsel Ahmad Eko Nursanto mengatakan, digelarnya kejuaraan invitasi Badminton dan Tenis Meja tak lain untuk memperkuat tali silaturahmi antara wartawan dengan para stakeholder yang ada di Kota Tangsel.
“Jadi ini bukan ajang untuk bersaing siapa yang akan jadi juara, tapi untuk memperkuat tali silaturahmi dengan stakeholder di Tangsel maupun instansi-instansi lainnya,” kata Eko.
Menurut Eko, gelaran invitasi Badminton dan Tenis Meja dalam rangka peringatan HPN 2023 yang baru saja digelar di Medan, Sumatra Utara pada 9 Februari lalu, merupakan yang pertama kali diadakan PWI Kota Tangsel. Dari ajang kejuaraan invitasi ini juga, diharapkan akan muncul atlit dari kalangan wartawan yang berprestasi.
Dengan begitu, akan bisa mewakili Banten pada ajang Fekan Olahraga Wartawan Nasional (Forwanas) tahun 2023 ini, mengingat pada Forwanas di Bandung tahun lalu, atlit Kota Tangsel yang bernaung dibawah bendera PWI Banten, belum bisa bicara banyak lantaran minim pembinaan.
“Saat ini atlit dari kalangan wartawan di Tangsel masih minim pembinaan. Makanya kami akan bekerjasama dengan KONI Tangsel untuk melakukan pembinaan prestasi,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tangsel Tb Asep Nurdin mengatakan, Pemkot Tangsel menyambut baik dan sangat mengapresiasi kejuaraan invitasi Badminton dan Tenis Meja yang di prakarsai PWI Kota Tangsel.
“Peran pers begitu besar, khususnya dalam rangka menginformasikan jalannya program pemerintahan di Kota Tangsel kepada masyarakat,” ungkap Tb Asep.
Menurutnya, kolaborasi antara Pers dengan pemerintah, harus saling mengisi sehingga masyarakat akan memahami kebijakan-kebijakan yang telah dibuat dan digulirkan oleh Pemkot Tangsel. Sekecil dan sebesar apapun kebijakan yang dibuat Pemkot Tangsel manakala informasi tersebut tidak tersampaikan ke masyarakat luas, maka itu tidak ada artinya.
“Insan pers juga harus mampu mengikuti perubahan. Dimana saat ini, era digitalisasi begitu cepat berkembang. Banyak sekali tantangan, bukan hanya dari sisi kami yaitu pemerintah, tetapi juga insan pers,” terang Tb Asep.
Media sosial, Tb Asep memaparkan, saat ini juga begitu cepat berkembang. Hal itu menjadi tantangan khususnya bagi media-media mainstream untuk bisa menempatkan diri sesuai dengan perkembangan teknologi.
“Berdasarkan survey dari Kementrian Kominfo, ternyata saat ini pengguna medsos, pelaku medsos dan pembaca medsos jauh lebih besar dibanding dengan media mainstream. Perubahan ini harus juga diikuti oleh insan pers,” pungkasnya.
Dilokasi kejuaraan invitasi Badminton dan Tenis Meja di GOR BRIN Puspiptek, dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Kota Tangsel, Abdul Rasyid. Politikus Partai Golkar bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Tangsel.
Pada kesempatan itu, perwakilan KONI Tangsel serta Anggota Dewan Kehormatan PWI Banten, juga ikut menyaksiskan prosesi pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua PWI Tangsel sebagai tanda dimulainya kejuaraan invitasi tersebut. (rls/red).
