Wonogiri (MKnews)- Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno saat membuka acara Pesta Siaga menyampaikan bahwa pesta siaga dapat dijadikan ajang untuk menjalin persahabatan dan menguji keberanian para pramuka siaga.
“Anak-anakku peserta Pesta Siaga, jadikan ajang ini untuk menjalin persahabatan dengan teman-teman dari seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri. Ikutilah kegiatan ini dengan hati yang gembira dan penuh semangat untuk menguji keberanian dan kemampuan kalian,” ujarnya.
Kegiatan kepramukaan, menurut Setyo, menjadi upaya untuk bersama-sama memperbaiki pola pendidikan anak-anak. Berbagai kegiatan dalam kepramukaan dapat dirancang untuk menstimulasi anak kembali aktif peduli pada alam, membangun rasa percaya diri, rasa persaudaraan, berani menjawab tantangan, serta menanamkan rasa peduli dan saling menghormati antarsesama manusia.
“Pramuka menjadi jawaban dari berbagai hal yang saat ini menjadi satu persoalan yang mendasar, yaitu semakin hilangnya sikap gotong royong, dan toleransi,” katanya.
Setyo merasa, kegiatan kepramukaan dan kegiatan luar ruangan bagi anak-anak saat ini sangat dibutuhkan. Kegiatan luar ruangan menjadi sarana tumbuh kembang yang sehat. Dengan berkegiatan di luar ruangan, anak tidak tenggelam dalam kesibukan dan aktifitas dunia digital atau dunia maya yang sekarang ini menjadi tantangan besar dalam mendidik anak.
“Materi pendidikan dalam kegiatan Pramuka yang dirancang dalam bentuk permainan dan kegiatan kesenian di luar ruang akan membekas dalam benak anak-anak. Ini akan menjadi cerita yang terekam dalam kenangan mereka tentang indahnya beraktifitas dalam wadah Gerakan Pramuka” tandasnya.
Setyo berharap melalui gerakan Pramuka dan perhelatan Pesta Siaga ini, akan lahir kader patriot bangsa yang kuat, serta sehat jasmani dan rohani. Selain itu, akan bermunculan generasi yang berkarakter, cerdas, dan pintar, sekaligus memiliki kecerdasan emosional yang terwujud pada sikap atau karakter yang peduli terhadap sesama manusia, dan mencintai alam lingkungan.
Berbagai jenis kegiatan dan permainan dalam pesta siaga ini dibagi menjadi lima jenis kegiatan, yakni kegiatan spiritual, kegiatan emosional, kegiatan ketangkasan dan keterampilan, kegiatan seni busaya, dan kegiatan kepedulian pramuka siaga.
Kegiatan spiritual meliputi penilaian di taman “Taqwa Kepada Tuhan”. Dalam kegiatan ini, pramuka siaga diminta menyebutkan hafalan mereka atas berbagai jenis surat dan bacaan doa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Pada kegiatan emosional, pramuka siaga akan singgah di taman “Kerapian Berpakaian” dan dinilai dari aspek pakaian seragam dan kelengkapan tanda yang melekat pada saragamnya.
Sedangkan pada kegiatan ketangkasan dan keterampilan, ada lima taman yang akan dikunjungi oleh pramuka siaga. Kelima taman tersebut adalah taman “Kemampuan Indera Manusia”, taman “Scouting Skills”, taman “Budaya Jawa”, taman “Estafet Bola”, dan taman “Darts Match”.
Taman “Pentas Besar” menjadi satu-satunya taman dalam kegiatan seni budaya. Sedangkan taman “Bumbung Kemanusiaan” dan taman “Kebersihan Lingkungan” masuk dalam kategori kegiatan kepedulian Pramuka Siaga.
Juri Pesta Siaga Tingkat Kwartir Cabang Wonogiri terdiri dari Andalan Cabang, dan Perutusan Kwartir Ranting se-Kwartir Cabang Wonogiri sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan. Sedangkan Hakim Juri berasal dari Ketua/Andalan Kwartir Ranting yang merupakan perwakilan masing-masing Distrik (Distrik Wonogiri, Distrik Wuryantoro, Distrik Baturetno, Distrik Jatisrono, dan Distrik Purwantoro). (diskominfo/red)).