Sukoharjo (MKnews)-Warga Masyarakat terdampak limbah PT Rayon Utama Makmur (RUM) di Kecamatan Nguter, Polsek Nguter membantu pemberangkatan audiensi warga masyarakat sebanyak 40 orang menuju kantor DPRD Kab. Sukoharjo yang bertempat di Warung Makan Bu Antik Ds. Gupit, Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo, “Kamis (12/5/2022) siang.
“Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan Melalui Kapolsek Nguter AKP Maryana Mengatakan, pukul 12.45 Wib peserta audiensi berkumpul di warung makan Bu Antik dan akan diberangkatkan pukul 13.00 Wib menuju kantor DPRD Kab. Sukoharjo.
Untuk keberangkatan warga masyarakat terdampak limbah PT. RUM menggunakan Truk Dalmas Polres Sukoharjo, 1 Kendaraan Ambulance milik Lazis Amanah dan 8 Sepeda Motor, “Jelasnya
“Sebelumnya diberitakan, jaringan pipa pembuangan limbah PT RUM Sukoharjo di Sungai Gupit patah dan bocor sehingga air limbah langsung masuk dan bercampur dengan air sungai. Padahal Sungai Gupit langsung mengalir ke Sungai Bengawan Solo.
Pipa limbah cair pabrik yang memproduksi serat rayon itu patah di sekitar Jembatan Dukuh, Desa Gupit, Kecamatan Nguter. Air limbah cair dari pabrik membuat air sungai berubah keruh dan berbusa serta berbau tak sedap menyengat hidung di sepanjang aliran Kali Gupit.
“Selama kegiatan Pemberangkatan warga masyarakat terdampak Limbah PT. RUM , kegiatan berlangsung aman dan kondusif, “pungkasnya.( Ds Chandra/red).