Klaten (MKnews)- Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Forkopimda, Asisten, Staff Ahli, Kepala OPD, Ketua DWP Klaten, Direktur RS Bagas Waras, Kepala Puskesmas hadiri halalbihalal dan pamitan haji 1444 H yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan setempat di Pendopo Setda Klaten.
Pada kesempatan tersebut Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan rasa syukurnya karena setelah dua tahun pandemi Covid-19 dengan protokol kesehatan yang ketat, kini bisa melaksanalan halalbihalal bersama Dinkes Klaten.
“Saya mengucapkan selamat idulfitri mohon maaf lahir batin. Mari kita bersatu dan bergandeng tangan untuk membangun Klaten agar lebih hebat maju mandiri dan sejahtera,” ucap Sri Mulyani.
Dalam sambutanya, Sri Mulyani mengatakan bahwa akan ada 1.200 calon jamaah haji dari Kabupaten Klaten yang 40% adalah lansia, sehingga petugas haji perlu persiapan khusus.
“Saya berpesean kepada petugas kesehatan harus jaga kesehatan dan persiapan-persiapan harus dilakukan. Doa baik untuk masyarakat Klaten dan Calon Haji di lingkungan Dinas Kesehatan, semoga menjadi haji yang mabrur. Semoga yang belum berangkat bisa segera dipanggil ke rumah Allah,” kata Sri Mulyani.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo menyampaikan acara halalbihalal dan pamitan haji diikuti oleh sekitar 500 undangan. Cahyono berharap dengan acara ini untuk menjalin silaturahim dan menjalin rasa persaudaraan jajaran Dinkes.
“Kami mengajak diri kami dan hadirin membuka meminta dan memberi maaf diantara kita. Semoga dengan acara ini semakin mendekatkan diri kepada Allah dan menjalin hubungan harmonis dengan masyarakat,” jelas Cahyono.
Kemudian perwakilan calon jamaah haji dan tim kesehatan haji 1444 H, Mukaromah Nugrahani yakni Dokter Puskesmas Cawas I menyampaikan kata pamitan.
Hani menyampaikan bahwa dirinya mewakili sembilan calon jamaah haji unit kerja puskesmas se- Kabupaten Klaten, satu dari RS Bagas Waras, kemudian ada 11 tim kesehatan (termasuk hani), lima Rumah Sakit di Klaten, tiga TKHD Tim Kesehatan Haji Daerah), 6 PPIH Panitia Penyelenggara Ibadah Haji bidang kesehatan.
Perwakilan tim kesehatan tersebut juga meminta restu agar dapat dilancarkan berangkat ke tanah suci hingga ke tanah air. “Kami tim kesehatan haji juga memohom doa restu agar dapat melaksanakan tugas membina dan mendampingi, dan melayani jamaah haji dengan baik sehingga niat baik. Sehingga kami dengan jargon haji berkeadilan, haji ramah lansia dapat terwujud. Serta kami dapat mengikuti rangkaian ibadah haji dan menjadi haji yang mabrur,” ujar Hani.
Terakhir, seluruh hadirin mengikuti dan mendengarkan ceramah dari ustad Ahmad Aydi Sunani. (diskominfo-klt/red)