Kabupaten Tangerang (MKnews)-Soni Santoso Petugas Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang dijuluki Manusia Super oleh warga Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, Banten.
Pasalnya, Soni Santoso Anggota Regu C Markas Komando (Mako) Curug BPBD Kabupaten Tangerang merupakan anggota yang terjun langsung evakuasi korban kedalam sumur yang kedalaman 15 meter dari permukaan tanah.
Soni Santoso menceritakan pada waktu penyelamatan korban yang terjun di dalam Sumur di Kp. Gandasari Rt 09/04 Desa Jayanti Kec. Jayanti Kabupaten Tangerang pada Minggu (14/5/2022) yang lalu penuh rasa haru dan menegangkan.
“Awalnya sebelum brangkat ke tempat kejadian di Jayanti, saya mendapatkan instruksi dari Danton Regu C pak Iwan Kosasih agar membantu pos Cisoka evakuasi korban bersama 4 rekan yang sedang piket, hati kecil saya berkata kasihan keluarga korban harus ada yang menolong mengangkat korban dari dalam Sumur,” kata Soni sambil penuh haru
Setiba di lokasi, kami dari Mako Curug berdiskusi dengan anggota pos Damkar Cisoka terkait teknik penyelamatan korban dalam dasar sumur, akhirnya kami sepakat dibagi tugas, ada yang pegang tali dan ada yang terjun kedalam sumur.
“Waktu itu pak Sukma anggota Regu C Mako menunjuk saya untuk evakuasi korban di dalam Sumur, karena tanggung jawab sebagai petugas Damkar dan ada rasa kasihan kepada korban saya branikan diri terjun kedalam sumur seorang diri dibekali tali karamantel, Figur Ex dan tangga,” kata Soni
Lanjutnya, pada saat turun dengan posisi saya kegantung di tali karamantel dalam Sumur kondisi masih gelap karena kan masih subuh sekitar pukul 4.30 dini hari, saya tidak bisa melihat korban karena gelap.
” Saya coba menurunkan kaki kedalam air untuk meraba posisi korban, saya turunkan kaki dalam air sampai tiga kali. Kerasa kaki menyentuh korban pada saat saya menurunkan kaki yang ketiga kalinya menyentuh kaos korban,” ucap Soni yang terlihat sedih mengingat saat evakuasi korban.
Soni Santoso yang mulai gabung dengan BPBD Kabupaten Tangerang tahun 2018 melanjutkan posisi korban diketemukan dalam posisi telungkup di dasar sumur.
“Saya tarik baju korban dihimpit atau di jepit kedua kaki untuk menarik keatas permukaan air, setelah korban naik ke atas permukaan saya mengikat badan korban dengan tali karemantel. Setelah mengikat korban saya ngasi komando dengan gerakin tali ke tim di atas sumur bahwa misi berhasil korban siap di angkat.
‘Sebelum korban di tarik keatas terlebih dahulu saya naik ke atas permukaan sumur, kenapa saya naik duluan di khawatirkan kalau korban yang duluan ada kejadian tali terputus dan menimpa saya di bawa. Karena itu saya naik ke atas terlebih dahulu. Setelah tiba diatas saya menginformasikan ke tim dan warga yang bantu bahwa korban sudah meninggal,” ungkap Soni yang juga hoby komentator bola sepak dan Volly Ball ini.
Setelah itu baru tim kami yang tadi di bagi dua beranggotakan masing-masing 4 orang menarik korban ke atas dengan tali karemantel dan Figure ex.
“Karena evakuasi berhasil saya dipeluk sama pa Sukma terharu korban berhasil dievakuasi dari dalam Sumur yg dalam 12 meter ditambah kedalaman dasar air 3 meter dan warga Desa Jayanti menjuluki saya manusia Super,” katanya sambil tersenyum.
Soni Santoso tidak merasa takut mengevakuasi korban di dasar sumur seorang diri ditambah air yang dingin dan kondisi gelap,” saya hanya fokus menolong korban, dalam hati saya berdoa dan berbisik dalam hati agar korban memberikan kemudahan dalam evakuasi dan juga keluarga korban menunggu diatas, hanya itu yg saya yakin dalam mengevaluasi korban,” ucapnya
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat memberikan apresiasi kepada anggotanya baik dari regu Mako Curug, dan Pos Damkar Cisoka yang sudah bekerja evakuasi korban yang terjun di dalam Sumur di Jayanti pada subuh hari.
“Atas nama pimpinan dalam hal ini Pak Bupati Tangerang, Wakil Bupati Tangerang serta pak Sekda mengucapkan terima kasih atas perjuangan yang berhasil evakuasi korban di dalam Sumur yang dalam 15 meter,” ujar Ujat Sudrajat.
Tugas kita adalah memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dalam bidang kebencanaan dan kebakaran juga mitigasi bencana, kita harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik.
Diketahui sebelumnya, Evakuasi korban yang terjun kedalam sumur Kp. Gandasari Rt 09/04 Ds. Jayanti Kec. Jayanti Kab. Tangerang.
Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang perlu waktu 2 jam evakuasi korban yang terjun di sumur Kp. Gandasari Rt 09/04 Ds. Jayanti Kec. Jayanti Kab. Tangerang
“Evakuasi korban yang terjun di sumur sekitar dua jam, ini karena perlu kehati hatian mengingat kedalaman sumur 12 meter dan kondisi gelap,” ujar Abdul Munir Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Minggu (14/5/2022).
Awalnya kita menerima laporan pukul 02:20 wib dan kami menerjunkan 1 unit mobil pemadam kebakaran dan 5 orang personil dan jugaperalatan yang digunakan seperti tripot dan tali karamantel. (rizal/red).